POJOKKATA.COM, Magetan – Mulai hari ini, Senin (24/06/2024), Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Magetan, Jawa Timur, resmi memulai kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk Pilkada. Sebanyak 2.033 petugas pantarlih telah dilantik dan siap terjun ke lapangan.
Komisioner Divisi Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Magetan, Nanik Yasiroh, menyatakan bahwa para petugas pantarlih langsung menerima bimbingan teknis (bimtek) setelah pelantikan dan mulai melakukan coklit door to door berdasarkan data dari model A daftar pemilih.
“Setelah pelantikan, mereka langsung mendapatkan bimbingan teknis (bimtek) dan memulai coklit door to door berdasarkan data dari model A daftar pemilih,” jelas Nanik.
Proses coklit akan berlangsung selama satu bulan hingga 24 Juli mendatang, dengan didampingi oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Sama seperti Pemilu sebelumnya, kegiatan ini menggunakan e-coklit, sebuah sistem elektronik untuk memutakhirkan data pemilih.
Nanik juga mengungkapkan bahwa untuk mendukung target KPU Provinsi Jawa Timur mencatatkan rekor MURI dengan mencoklit satu juta pemilih dalam sehari, setiap Pantarlih di Magetan diharapkan dapat mencoklit 10 orang pada hari pertama.
“Selanjutnya, coklit akan berlangsung selama sebulan dengan daftar pemilih maksimal 600, yang berarti paling tidak Pantarlih harus bisa rata-rata 100 ribu orang per minggu,” tambahnya.
Sebagai ujung tombak dalam pemutakhiran data pemilih, Nanik berharap masyarakat Magetan dapat berpartisipasi aktif dengan menyiapkan dokumen kependudukan seperti KTP, KK, atau Identitas Kependudukan Digital (IKD).
“Kami berharap warga tidak hanya siap untuk dilakukan coklit, tetapi juga berperan dalam menjaga validitas data pemilih,” tutupnya.
Kegiatan coklit ini merupakan langkah penting untuk memastikan data pemilih yang akurat dan valid menjelang Pilkada mendatang. Partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk menyukseskan proses ini.