POJOKKATA.COM, Magetan – Jumat (19/7/2024) malam, Kelurahan Kebonagung, Magetan, mengadakan acara Bersih Desa yang diisi dengan warisan budaya Tektur.
Acara yang berlangsung di Pelataran Utara Pasar Baru Magetan ini diawali dengan kirab Tektur oleh warga, yakni berjalan kaki mengelilingi lingkungan sekitar dengan membawa obor dan kentongan, diikuti oleh warga sekitar.
Lurah Kebonagung, Anam Dwi Satria, menjelaskan bahwa Tektur adalah budaya khas Kebonagung yang telah menjadi ikon desa tersebut.
“Tektur dahulu berfungsi sebagai pengusir roh jahat,” jelasnya.
Musik Tektur menggunakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan suara yang berbeda-beda.
Di masa lampau, masyarakat menggunakan kentongan sebagai alat keamanan.
Acara ini bertujuan untuk mengenalkan Tektur kepada masyarakat serta melestarikan budaya tersebut, selain itu juga dilombakan.
“Dengan masyarakat mengikuti kirab Tektur atau ronda ini, kita melaksanakan kegiatan untuk mengusir roh jahat,” ungkap Anam.
Tektur saat ini menjadi bagian dari upaya melestarikan tradisi tersebut.
“Kita branding dan kemas bersama-sama dengan kegiatan bersih desa Kebonagung,” jelasnya.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana pelestarian budaya, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga dan menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya menjaga warisan budaya lokal.