POJOKKATA.COM, Magetan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan (DLHKP) Magetan resmi membuka Festival Bambu 2024 dengan konsep pameran Magetan Djadoel. Acara tersebut digelar di Halaman GOR Ki Magetan pada Jumat (26/7/2024) dan akan berlangsung hingga 4 Agustus 2024.
Saif Muchlisun, Kepala DLHKP Magetan, menyatakan bahwa Festival Bambu ini pertama kali diadakan dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup 2024 serta menyambut pembukaan Eco Bambu Park Magetan. “Acara ini digelar selama 10 hari sebagai ajang promosi pameran, pentas seni dan budaya, UMKM, dan lain-lain,” kata Saif.
Festival ini juga menjadi sarana menyongsong pembukaan Eco Bambu Park atau Hutan Magetan. Menurut Saif, bambu merupakan ikon dan produk unggulan Magetan. “Central industri bambu ada di Desa Ringinagung. Bambu ini multifungsi, untuk mengatasi kekurangan air, krisis udara, dan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, dalam Festival Bambu dan Magetan Djadoel ini juga terdapat stan bazar UMKM dari instansi dan swasta yang dikemas dengan tampilan jadul, lengkap dengan penyaji berpakaian tempo dulu. Peserta festival terdiri dari kolaborasi pemerintah, swasta, bank sampah, UMKM, sekolah, dan pengrajin kulit.
PJ Bupati Magetan, Hergunadi, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya menggerakkan ekonomi tetapi juga untuk sosialisasi dan pengenalan produk.
“Ini mengingatkan kita semua untuk menjaga lingkungan hidup dan menjaga ketersediaan air,” ujarnya.
Adapun rangkaian acara selama festival sebagai berikut:
- 26 Juli: Fashion show batik, seni tradisional Magetan, dan Ledug.
- 27 Juli: Srikandi Art Dance.
- 28 Juli: Festival Mewarna dan pentas seni.
- 29-30 Juli: Panggung hiburan rakyat.
- 31 Juli: Cak Sodiq dan Religi.
- 1 Agustus: Panggung Hiburan Rakyat.
- 2 Agustus: LCM dan lomba memasak Rebung, pentas seni.
- 3-4 Agustus: Pentas Hiburan Rakyat.
Festival ini diharapkan dapat menjadi ajang yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat dan pihak swasta untuk mendukung keberhasilan program-program lingkungan hidup di Magetan.