POJOKKATA.COM, Ponorogo – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Tahun 2024 resmi dibuka di Kabupaten Ponorogo, Rabu (24/7/2024).
Upacara pembukaan di gelar di Lapangan Ngasinan, Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Turut melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI AD, TNI AL, TNI AU, Polri, serta instansi terkait dan tokoh masyarakat, pelajar, serta Pramuka Kecamatan Ngrayun.
Dengan tema “Dharma Bakti TMMD Mewujudkan Percepatan Pembangunan di Wilayah,” upacara ini dipimpin oleh Bupati Ponorogo, H. Sugiri Sancoko.
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.
“Kegiatan TMMD di Desa Selur merupakan salah satu wujud pemerataan pembangunan yang pelaksanaannya dilakukan secara bersinergi bersama semua elemen, baik oleh aparat maupun masyarakat,” ujarnya.
Pasca upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan peninjauan langsung ke lokasi-lokasi sasaran TMMD ke-121 di Desa Selur.
Letkol Inf Dwi Soerjono, selaku Dansatgas TMMD ke-121 tahun 2024, memandu para undangan untuk meninjau sasaran pembangunan, termasuk talud di Dusun Krajan dan rabat jalan di beberapa dusun lainnya.
Berikut adalah beberapa sasaran fisik yang akan dikerjakan dalam program TMMD kali ini:
- Dusun Krajan:
- Pembangunan talud sepanjang 12 meter dengan tinggi 2 meter.
- Rabat jalan sepanjang 140 meter dan 145 meter dengan lebar 3 meter.
- Makadam jalan sepanjang 98 meter dengan lebar 2,5 meter.
- Dusun Gampeng:
- Rabat jalan sepanjang 40 meter dengan lebar 1,8 meter.
- Drainase ukuran 40 x 1,8 x 0,12 meter.
- Dusun Putuk:
- Rabat jalan sepanjang 40 meter dengan lebar 1,8 meter.
- Pelebaran jalan di dua lokasi dengan panjang 120 meter dan 190 meter, masing-masing dengan lebar 3,5 meter.
Program TMMD ke-121 ini juga mencakup sasaran non-fisik, seperti penyuluhan dan sosialisasi dalam berbagai bidang, termasuk bela negara, kesehatan, pendidikan, hukum dan kamtibmas, bahaya narkoba, lingkungan hidup, serta protokol kesehatan dan stunting.
Dengan adanya TMMD di Desa Selur ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Ponorogo, khususnya di Kecamatan Ngrayun. “Potensi Ngrayun sangat luar biasa, dengan rempahnya yang bagus, ada Porang dan lainnya. Bila akses bagus maka ekonomi baru moncer,” kata Bupati Ponorogo.
Program ini diharapkan tidak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur desa tetapi juga meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat.
