POJOKKATA.COM, Magetan – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menunjukkan komitmennya dalam mendukung pedagang kaki lima (PKL) dengan menyerahkan 47 gerobak dagang secara gratis.
Penyerahan gerobak ini merupakan bagian dari program rutin yang dilakukan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Magetan.
Acara penyerahan gerobak berlangsung di Rumah Promosi Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan, Senin (31/7/2024).
Kepala Disperindag Magetan, Sucipto, mengungkapkan bahwa bantuan gerobak ini adalah hasil pengajuan tahun 2023 yang direalisasikan pada tahun 2024. Program ini bertujuan untuk mendukung UMKM dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
“Bantuan gerobak ini merupakan pengajuan tahun 2023, dan direalisasikan tahu 2024 ini, melalui Kelompok Pikiran (Pokir), maupun langsung ke Dinas,” jelas Sucipto setelah acara penyerahan.
Sucipto menekankan pentingnya pemanfaatan gerobak sesuai dengan peruntukannya dan melarang penerima untuk memindahtangankan gerobak tersebut.
“Gerobak ini berasal dari APBD, mohon untuk dimanfaatkan dengan baik dan tidak dipindahtangankan. Semoga usaha para pedagang semakin berkembang,” ujarnya.
Dalam penyerahan ini, 17 gerobak diberikan untuk PKL yang berjualan di timur Alun-Alun Magetan, sementara sisanya disebar ke berbagai daerah di Magetan.
Sucipto juga mengingatkan PKL yang belum menerima bantuan untuk mengajukan permohonan melalui paguyuban, dengan syarat tidak boleh perseorangan.
Ketua DPRD Magetan, Sujatno, menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
“Bentuk gerobak sudah disesuaikan dengan kebutuhan tempat jualan. Harapannya, ini bisa bermanfaat untuk menumbuhkan ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang,” ungkapnya.
Penyerahan gerobak ini juga dihadiri oleh PJ Bupati Magetan Hergunadi, yang menekankan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan DPRD dalam meningkatkan ekonomi daerah.
“Kami berharap bantuan ini bisa menambah daya tarik wisata kuliner dan menyerap lebih banyak lapangan pekerjaan di Magetan,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, Sucipto juga berpesan agar penerima gerobak tidak menjualnya dan mengajak mereka untuk berkomunikasi dengan dinas terkait jika mengalami kendala modal.
“Jangan sampai dijual, apabila ada kendala modal bisa dikomunikasikan dengan dinas terkait,” tegasnya.
Dengan penyerahan gerobak ini, diharapkan para PKL dapat meningkatkan usaha mereka dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah Magetan.
