POJOKKATA.COM, Magetan – Gelanggang Gor Ki Mageti di Magetan, Jawa Timur, kembali berdenyut dengan semangat juang ribuan atlet pencak silat dari berbagai penjuru negeri.
Mereka hadir untuk berlaga dalam ajang bergengsi “Magetan The Nice of Java Championship”, yang digelar pada 10-11 Agustus 2024.
Kejuaraan ini tidak hanya memperebutkan Piala Kemenpora dan Bupati Magetan, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antar-pesilat.
Sebanyak 1.015 atlet dari berbagai latar belakang—mulai dari perguruan pencak silat, perguruan tinggi, sasana, padepokan, hingga sekolah dan masyarakat umum—turut ambil bagian dalam kompetisi yang berlangsung selama dua hari ini.
Sekretaris Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magetan, Saif Muchlisun, menjelaskan bahwa kejuaraan ini mencakup berbagai kelas, dari seni hingga tanding, serta melibatkan peserta dari berbagai kategori usia.
“Mereka datang dari berbagai penjuru negeri, tidak hanya dari Jawa Timur, tetapi juga dari Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga luar Pulau Jawa,” ujar Saif.
Keberagaman asal peserta menjadi daya tarik tersendiri bagi kejuaraan ini. Bupati Magetan Cup tahun ini pun terasa lebih istimewa dengan kehadiran peserta dari berbagai daerah.
“Yang lebih membanggakan adalah pesertanya bersifat umum dan berasal dari daerah manapun,” tambah Saif.
Selain menjadi ajang peningkatan prestasi, Saif menegaskan bahwa kejuaraan ini juga bertujuan untuk mempererat persaudaraan antar-pesilat.
“Kami berharap melalui kejuaraan ini, peserta dapat lebih mencintai budaya asli bangsa Indonesia, yaitu seni pencak silat,” ungkapnya.
Kejuaraan yang telah digelar untuk keenam kalinya ini semakin mengukuhkan pencak silat sebagai olahraga yang mengedepankan nilai-nilai persaudaraan dan cinta budaya, bukan sekadar kompetisi. Dengan berakhirnya “Magetan The Nice of Java Championship 2024”, semangat persaudaraan dan cinta budaya diharapkan terus mengalir dalam jiwa setiap pesilat.