POJOKKATA.COM, Ponorogo – Reog Ponorogo kembali menunjukkan pesonanya di panggung internasional. Kali ini, grup Reog Singolodoyo yang berbasis di Amerika Serikat berkolaborasi dengan seniman asli Ponorogo tampil memukau dalam WOW Indonesia Festival 2024, yang digelar di Pennsylvania Ave NW, 3rd-7th Street, Washington DC, pada Minggu (25/8/2024).
Penampilan ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ajang penting untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada dunia.
Ketua Dewan Kesenian Ponorogo (DKP), Wisnu HP, yang turut hadir dan terlibat langsung dalam pertunjukan tersebut, menyatakan bahwa tampilnya Reog di Washington DC semakin membuka peluang kesenian tradisional ini untuk diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda (WBTB) oleh UNESCO.
“Kemenlu (Kementerian Luar Negeri) juga mendukung penuh melalui KBRI di Washington,” ujar Wisnu.
Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia dalam melestarikan dan mempromosikan budaya tradisionalnya di panggung global.
WOW Indonesia Festival 2024 sendiri merupakan perayaan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Reog Ponorogo mendapatkan tempat istimewa dalam festival ini, dengan publik Amerika yang antusias untuk mengenal lebih jauh tentang seni pertunjukan ini. Beberapa bahkan penasaran untuk mencoba mengangkat dan memanggul dhadhak merak, ikon utama dalam pertunjukan Reog.
“Tanpa kecuali, masyarakat Amerika yang perempuan juga tertarik,” ungkap Wisnu, menunjukkan betapa luasnya daya tarik Reog Ponorogo.
Setelah tampil dalam festival tersebut, Wisnu bersama Rijal Sahmura, staf dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Ponorogo, juga memberikan workshop kepada para seniman Reog yang berada di Amerika Serikat.
Workshop ini diikuti oleh anggota grup Reog Singolodoyo, yang terdiri dari sekitar 68 anggota, yang turut memeriahkan WOW Indonesia Festival 2024.
Di sisi lain, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, yang akrab disapa Kang Bupati, juga turut menyampaikan rasa bangganya. Ia menitipkan salam hangat kepada para anggota Grup Reog Singolodoyo dan menyatakan rasa syukurnya atas dukungan yang diberikan oleh KBRI di Washington DC.
“Dengan tampilnya Reog Ponorogo di ajang internasional seperti ini, harapannya budaya kita semakin dikenal dan diakui di dunia,” ujar Kang Bupati.
Dengan keberhasilan penampilan ini, Reog Ponorogo tidak hanya melestarikan tradisi, tetapi juga memperkuat identitas budaya Indonesia di mata dunia.
Penampilan di Washington DC ini juga menjadi langkah penting menuju pengakuan internasional dan mempererat hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui diplomasi budaya. (Gal)
