POJOKKATA.COM, Magetan – Dalam upaya memajukan potensi generasi muda di era digital, pelatihan dan pemberdayaan bertajuk Digitalisasi Menuju Magetan Jadi Juara diselenggarakan pada Minggu (22/9/2024), di Balai Pertemuan Desa Tambakrejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan.
Acara ini dihadiri ratusan anggota Karang Taruna dari seluruh Magetan dan diinisiasi oleh bakal pasangan calon Bupati Magetan, Sujatno-Ida, bekerja sama dengan Bank Pundhi Arta Indonesia serta menghadirkan narasumber dari Inkom Surabaya.
Sujatno, dalam sambutannya, menekankan pentingnya pelatihan ini dalam menciptakan lapangan pekerjaan di tengah era revolusi industri 4.0.
“Pelatihan ini terdiri dari dua bagian, yakni motivasi dan pengelolaan media sosial yang dapat menghasilkan nilai ekonomis,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini akan berlanjut dengan pendampingan intensif, guna memastikan para peserta mampu memanfaatkan media sosial untuk menciptakan peluang usaha.
Selain fokus pada pengembangan ekonomi digital, Sujatno juga menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upayanya untuk membina generasi muda yang kompeten, kreatif, dan inovatif.
“Kita harus mempersiapkan SDM yang siap menghadapi tantangan era digital,” tambahnya.
Sujatno, yang juga bakal calon Bupati Magetan, menekankan bahwa pemberdayaan generasi muda ini merupakan bagian dari visi besarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan baru, mengurangi angka pengangguran, dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Magetan.
Saat ini, tingkat pengangguran di Magetan masih berada pada angka 4,16 persen dan tingkat kemiskinan berkisar 7 persen.
“Target kami adalah menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan, serta mendorong roda ekonomi daerah bergerak lebih cepat,” ujarnya.
Prayitno, penyelenggara dari Bank Pundhi Arta Indonesia, juga memberikan pandangannya terkait pentingnya peran pemuda dalam pembangunan desa.
Ia menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan motivasi generasi muda agar mereka mampu berpikir kreatif dan menghasilkan sesuatu dari desa mereka sendiri.
“Harapan kami, para peserta dapat memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan kesejahteraan mereka,” jelas Prayitno, yang juga merupakan komisaris di Bank Pundhi.
Dengan materi pelatihan yang melibatkan pengelolaan media sosial, Prayitno berharap generasi muda Karang Taruna di Magetan dapat memanfaatkan aplikasi digital yang akan diberikan selama pelatihan untuk membuka peluang ekonomi baru di era yang semakin canggih ini.
Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan generasi milenial yang tangguh, dengan tujuan mencetak petani, peternak, dan wirausahawan milenial yang dapat berkontribusi pada pengurangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan di Magetan. (Gal)