BerandaPemerintahanMagetan Antisipasi Banjir dan Kekeringan 2025 dalam Rapat Komisi Irigasi

Magetan Antisipasi Banjir dan Kekeringan 2025 dalam Rapat Komisi Irigasi

-

POJOKKATA.COM, Magetan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Magetan menggelar rapat Komisi Irigasi ke-2 tahun 2024 pada Rabu (18/9/2024) di Gedung Rapat Dinas PUPR Magetan.

Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air (Kabid SDA), Yuli K. Iswahyudi, bersama Kepala Bapeda Litbang Pemkab Magetan (Ketua Umum Komisi Irigasi) yang diwakili Kepala Bidang Sarpras dan Perekonomian Sasongko, serta dihadiri oleh UPTD, masyarakat, serta berbagai OPD dan lembaga terkait.

Yuli K. Iswahyudi menyampaikan bahwa rapat kali ini memiliki tiga agenda penting, yakni menyepakati Rencana Tata Tanam Global (RTTG), persiapan menghadapi musim hujan dan kemarau tahun 2025, serta perpanjangan atau pembentukan Komisi Irigasi periode 2025-2027.

Salah satu hal baru dalam rapat ini adalah keterlibatan TNI, sebagai tindak lanjut dari mandat Presiden dan Panglima TNI terkait ketahanan pangan, khususnya untuk Magetan.

“Kami sudah mulai persiapan terkait kekeringan dan banjir, meskipun banjir belum datang, namun antisipasi sudah dilakukan dengan alat berat yang kami miliki. Kami bekerja sama dengan BPBD Magetan dan dinas terkait lainnya,” ungkap Yuli.

Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi dari Sekretariat Komisi Irigasi Provinsi Jawa Timur, Komisi Irigasi Kabupaten Magetan mendapatkan predikat “baik sekali” dengan nilai 94,50 dalam pengelolaan irigasi di wilayah Sungai Bengawan Solo.

“Penilaian ini didasarkan pada kemampuan komisi dalam memberikan rekomendasi dan penyelesaian masalah di lapangan,” ujar Yuli.

Untuk menghadapi curah hujan tinggi di tahun 2025, Yuli menekankan pentingnya mempersiapkan saluran-saluran irigasi, baik saluran primer, sekunder, maupun drainase. Wilayah rawan banjir seperti Desa Ngelang dan Desa Jajar, menurutnya, memerlukan penanganan simultan, termasuk koordinasi dengan Kabupaten Ngawi.

Dinas PUPR juga mengalokasikan alat berat seperti ekskavator di wilayah yang sering mengalami banjir, termasuk Desa Ngelang, Jajar, dan Pencol.

“Kami membuat saluran sodetan untuk memperlancar aliran air ketika terjadi genangan,” jelas Yuli.

Selain itu, pada tahun 2024, Dinas PUPR Magetan juga melaksanakan proyek rehabilitasi dan pembangunan irigasi di sekitar 35 titik di Kabupaten Magetan, dengan total anggaran mencapai Rp 11 miliar. Proyek ini meliputi rehabilitasi embung, bendung, saluran, hingga pembangunan sumur.

Bidang SDA juga mempersiapkan alokasi darurat untuk merespon cepat masalah irigasi yang dihadapi para petani.

“Kami telah menyiapkan bahan-bahan seperti semen, pasir, dan koral untuk keperluan darurat,” tambah Yuli.

Rapat ini menjadi langkah strategis dalam memastikan kesiapan infrastruktur irigasi Kabupaten Magetan, terutama dalam menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan mendukung ketahanan pangan di masa depan. (Gal)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Pemkab Magetan Butuh Rp1 Miliar untuk Atasi Banjir di Depan Unesa Magetan

POJOKKATA.COM, MAGETAN – Pemkab Magetan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) mengajukan anggaran sebesar Rp1 miliar untuk menangani banjir yang kerap terjadi di...

30 Pejabat Magetan Jalani Asessment Pemetaan Potensi

POJOKKATA COM, Magetan – Sebanyak 30 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan menjalani asessment pemetaan kompetensi dan potensi di Lorin Hotel,...

Paripurna DPRD, Sugiri Sancoko – Lisdyarita Kembali Pimpin Ponorogo

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ponorogo menggelar rapat paripurna dengan agenda pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo 2020-2025...

DPRD Magetan Apresiasi Pers atas Pengangkatan Potensi Lokal Sayur, Dukung Ketahanan Pangan untuk Warga

POJOKKATA COM, Magetan – Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kabupaten Magetan digelar dengan penuh semangat, mengangkat tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian...
spot_img

Most Popular