POJOKKATA.COM, Magetan – Tahap pertama, proyek pembangunan sirkuit di Kecamatan Parang, Kabupaten Magetan, telah dimulai. Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, meninjau langsung lokasi pembangunan pada Rabu (02/10/2024), usai melakukan ziarah ke makam Gubernur Soerjo.
Sirkuit yang berlokasi dekat Pasar Parang ini digadang-gadang akan menjadi pusat olahraga otomotif baru di wilayah tersebut.
Proyek dengan nilai kontrak sebesar Rp 13,4 miliar ini dikerjakan oleh kontraktor lokal, CV. Cakra Bhayangkara Sakti.
Kunjungan gubernur bertujuan untuk memantau perkembangan tahap pertama proyek, yang mencakup pembangunan fisik lintasan.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Dikpora) Magetan, Suwata, mengungkapkan bahwa pengerjaan telah mencapai 30 persen dan berjalan tanpa kendala.
“Tahap pertama ini adalah pembangunan fisik lintasan yang dijadwalkan selesai pada 22 Desember mendatang,” ujar Suwata.
Pihaknya juga mempercepat proses pembangunan yang dimulai sejak Agustus lalu agar rampung sebelum musim hujan tiba.
Sirkuit ini memiliki lintasan sepanjang 1.030 meter dan dirancang untuk memenuhi standar yang ditetapkan oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) di tingkat kabupaten dan provinsi.
Namun, fasilitas pendukung seperti tribun dan paddock baru akan diselesaikan pada tahun 2025 dengan anggaran tambahan dari APBD sekitar Rp 4,5 hingga Rp 5 miliar.
Pj Gubernur Adhy Karyono mengakui bahwa sempat ada sedikit keterlambatan dalam proyek ini akibat perubahan masterplan dan proses lelang. Meski begitu, Pemprov Jawa Timur telah mengucurkan dana sebesar Rp 15 miliar untuk mendukung proyek tersebut.
“Anggaran yang ada memang masih jauh dari standar internasional, tetapi kami akan bergotong-royong dengan berbagai pihak, termasuk sponsor, untuk menutupi kekurangannya,” kata Adhy.
Terkait penamaan sirkuit, Adhy menyerahkan keputusan kepada masyarakat dan Bupati Magetan. “Nama itu penting agar mudah diingat, seperti Mandalika. Mungkin di sini bisa memakai nama legendaris seperti Gunung Bungkuk,” tambahnya.
Pembangunan sirkuit di Magetan ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada putra daerah, Mario Aji, tetapi juga sebagai upaya membangkitkan sektor olahraga dan ekonomi lokal.
Sirkuit ini juga diharapkan menjadi tempat latihan bagi Mario Aji, yang diproyeksikan tampil di ajang MotoGP pada tahun 2026 sesuai janji Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.
Proyek strategis ini membuka peluang besar bagi Magetan untuk menjadi pusat olahraga otomotif yang berdaya saing, sekaligus penggerak ekonomi masyarakat setempat. (Gal)