Hari Jadi Magetan ke-349: Anyep Ditengah Euforia Pilkada

1

POJOKKATA.COM, Magetan – Peringatan Hari Jadi Magetan ke-349 yang seharusnya menjadi momen bersejarah, terasa sepi tahun ini. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang biasanya meriah, kemeriahan itu tampaknya tenggelam di bawah bayang-bayang euforia pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang tinggal menghitung hari—kurang dari 48 hari lagi menuju pemungutan suara.

Calon Bupati Magetan, Sujatno, menyatakan bahwa Hari Jadi seharusnya menjadi acara besar yang dirancang dengan matang, dengan potensi mendatangkan dampak positif bagi masyarakat.

Menurutnya, event ini memiliki peluang untuk memberikan ‘multiplier effect’ jika dikelola dengan benar.

“Saya punya angan-angan peringatan Hari Jadi Magetan menjadi event besar, bila perlu berskala nasional. Kita bisa menggabungkan semua potensi Magetan, seperti pertanian, pariwisata, dan yang penting, ada sentuhan anak muda dan dikemas dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Sujatno, calon dari pasangan bernomor urut 3, Rabu (9/10/2024).

Menurutnya, acara-acara di Magetan seharusnya lebih segar, muda, dan energik.

“Semua event harus mudah diakses, kekinian, dan penuh semangat agar masyarakat benar-benar bangga dengan Magetan,” lanjut Sujatno.

Ia menekankan bahwa perubahan diperlukan agar Magetan dapat terus berkembang menjadi lebih baik.

Selama ini, peringatan Hari Jadi Magetan sering dianggap sekadar menggugurkan kewajiban, sehingga acara-acaranya terkesan monoton dan kurang menarik bagi pengunjung. “Kesan acaranya itu kuno, sepi pengunjung, dan tidak ada inovasi. Itu yang harus kita ubah. Semua ini perlu peran kita semua,” tambahnya.

Meski begitu, Sujatno bersama pasangannya, Ida, mengisyaratkan akan ada kejutan khusus dalam peringatan Hari Jadi Magetan tahun ini, yang mungkin bisa mengubah suasana.

Namun, detailnya masih dirahasiakan, menunggu momentum yang tepat.

Dengan momentum Pilkada yang semakin dekat, peringatan Hari Jadi Magetan diharapkan bisa kembali menjadi sorotan, bukan hanya sebagai seremoni tahunan, tapi juga sebagai tonggak perubahan bagi kota tercinta. (Gal)

1 KOMENTAR

  1. Hari jadinya masih kontroversial sebenarnya. Masa iya Magetan baru terbentuk sbgmana tahun yg digemnorkan aelama ini. Bukti pendukung juga kurang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini