POJOKKATA.COM, Magetan – Debat publik ketiga Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magetan 2024 digelar di GOR Ki Mageti, Magetan, Kamis (15/11/2024) malam.
Debat ini menjadi momen krusial bagi tiga pasangan calon (paslon) untuk memaparkan gagasan terakhir mereka kepada masyarakat sebelum memasuki masa tenang.
Dengan tema “Menyelesaikan Persoalan Daerah dalam Upaya Memajukan Magetan Demi Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan,” ketiga paslon memanfaatkan forum ini untuk mempertegas visi-misi mereka, menjawab pertanyaan panelis, serta memberikan pernyataan penutup yang menggugah.
Ketiga paslon yang bertarung adalah:
- Paslon nomor urut 1, NIAT (Nanik Endang Rusminiarti-Suyatni)
- Paslon nomor urut 2, HEBAT (Hergunadi-Basuki Babussalam)
- Paslon nomor urut 3, JADI (Sujatno-Ida Yuhana Ulfa)
Gagasan dan Komitmen Paslon
Paslon NIAT menyoroti permasalahan kas RT yang kerap kosong saat warga hendak melaksanakan kegiatan rutin. Mereka menawarkan program bantuan dana untuk kegiatan RT sebesar Rp3-5 juta per tahun. Kang Suyat, calon wakil bupati, menegaskan bahwa program ini adalah taruhan jabatan mereka.
“Jika program ini gagal, pertaruhannya adalah jabatan kami. Pilih nomor 1 untuk mewujudkan komitmen ini,” seru Suyat di sesi penutup.
Sementara itu, paslon HEBAT mengusung pesan permintaan maaf atas segala gangguan selama masa kampanye. Hergunadi, calon bupati dari paslon ini, menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin adil bagi seluruh warga Magetan, tanpa memandang pilihan politik mereka.
“Apapun yang menjadi takdir Allah SWT adalah yang terbaik bagi Kabupaten Magetan. Kami mengajak masyarakat untuk mencoblos nomor 2,” ujarnya dengan nada tegas namun santun.
Paslon JADI hadir dengan program unggulan seperti peningkatan Alokasi Dana Desa (ADD) hingga 20%, sekolah gratis, dan pemberian seragam gratis bagi pelajar. Ida Yuhana Ulfa, calon wakil bupati, juga menekankan pentingnya memilih pemimpin yang bersih dan amanah, merespons isu yang tengah ramai di publik.
“Bersama Mas Jatno dan Mbak Ida, yakinlah Magetan Jadi Juara,” tutup Ida dengan semangat.
Apresiasi dan Harapan KPU
Debat yang berlangsung kondusif ini mendapat apresiasi dari Komisioner KPU Magetan, Rhichy Kurnia Putra. Ia berterima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari Polres, Kodim, hingga stakeholder lain yang memastikan keamanan dan kelancaran debat sejak awal hingga akhir.
“Kami mengimbau masyarakat Magetan untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November 2024 sesuai tagline KPU, Pilkada Sayuk Rukun,” pungkas Rhichy.
Dengan berakhirnya debat pamungkas ini, masyarakat Magetan kini memiliki gambaran yang lebih jelas untuk menentukan pilihan. Siapa pun yang terpilih nanti, diharapkan mampu membawa Magetan menuju perubahan yang lebih baik. (Gal)
