POJOKKATA.COM, Magetan – Pemerintah Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, sukses melaksanakan seleksi perangkat desa untuk posisi Kasi Kesejahteraan. Proses seleksi berlangsung di Balai Desa Tunggur dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) yang ketat dan transparan.
Seleksi ini diikuti oleh enam calon peserta, namun satu peserta dinyatakan gugur pada ujian awal berbasis komputer. Proses seleksi lanjutan diikuti oleh lima peserta lainnya yang menjalani ujian CAT, Rabu (4/12/2024).
Seleksi dimulai pukul 08.30 WIB hingga selesai, di bawah pengawasan langsung sejumlah pejabat terkait.
Ketua Panitia Seleksi, Suyono, menyampaikan bahwa ujian berlangsung lancar, aman, dan kondusif.
“Tidak ada peserta yang keberatan atau mengajukan komplain atas hasil ujian. Semua pihak menerima dengan baik proses dan hasilnya,” ujar Suyono.
Dari hasil seleksi berbasis CAT, Anas Saputro berhasil meraih nilai tertinggi dengan rata-rata 72,00. Nilai tersebut terdiri atas:
Wawasan Kebangsaan: 68
Pengetahuan Umum: 78
Pengetahuan Khusus: 70
Total nilai keseluruhan mencapai 216.
Dalam wawancaranya usai pengumuman, Anas Saputro mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilannya.
“Alhamdulillah, perjuangan ini tidak sia-sia. Saya berjanji untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi melayani masyarakat Desa Tunggur,” ucap Anas.
Seleksi ini turut dihadiri oleh Forkopimca Lembeyan, mulai dari Camat, Danramil, Panitia Seleksi, Kepala Desa Tunggur, Perangkat Desa, Ketua BPD beserta anggota, LPMD, Kepala Dinas PMD Magetan, serta pejabat lainnya.
Seleksi berbasis CAT ini diharapkan menghasilkan perangkat desa yang berintegritas tinggi, kompeten di bidang komputer, serta mampu melayani masyarakat dengan baik. Pelaksanaan yang transparan dan profesional menjadi bukti komitmen Desa Tunggur dalam memprioritaskan kualitas sumber daya manusia sebagai pelayan publik.
Dengan terpilihnya Anas Saputro, masyarakat berharap ia dapat membawa perubahan positif dan meningkatkan kesejahteraan Desa Tunggur ke depan. (Gal)
