BerandaWisata dan HiburanDitargetkan Rampung Tahun Ini, Monumen Reog Ponorogo Masih Butuh Rp 164,7 Miliar

Ditargetkan Rampung Tahun Ini, Monumen Reog Ponorogo Masih Butuh Rp 164,7 Miliar

-

POJOKKATA.COM, Jakarta – Pemerintah terus berkomitmen menyelesaikan pembangunan Monumen Reog Ponorogo yang digadang-gadang menjadi ikon budaya sekaligus destinasi wisata andalan di Ponorogo, Jawa Timur.

Sekretaris Menteri Koordinator Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menyampaikan bahwa masih dibutuhkan anggaran sekitar Rp 164,7 miliar untuk merampungkan proyek tersebut.

“Monumen setinggi 126 meter ini membutuhkan anggaran yang besar. Namun, kami melihat potensinya sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, khususnya di Ponorogo dan daerah sekitarnya,” ujar Susiwijono di Kantor Kemenko Perekonomian, Sabtu (11/1/2025).

Monumen ini dirancang untuk mendukung promosi Reog Ponorogo yang telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO.

Pemerintah pun berencana memaksimalkan potensi wisata budaya tersebut melalui pembangunan ekosistem wisata yang terintegrasi di sekitar monumen.

Susiwijono menjelaskan, pembiayaan monumen ini disepakati dalam rapat bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Keuangan, dan kementerian terkait lainnya. Pembangunan ini akan menggunakan skema kerja sama pemerintah daerah dan badan usaha (KPDBU).

“Monumen ini bukan sekadar bangunan, tapi akan dilengkapi dengan berbagai wahana dan museum untuk mendukung ekosistem wisata. Kami harap sinergi lintas kementerian dan lembaga dapat mempercepat penyelesaian proyek ini,” imbuhnya.

Sebagai Ketua Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo), Susiwijono juga menekankan pentingnya keunikan budaya Reog Ponorogo dikemas dalam satu monumen yang menarik.

“Nanti kami akan kembangkan suasana atau ambient yang khas di sekitar monumen. Harapannya, wisatawan akan lebih tertarik datang ke Ponorogo,” ungkapnya.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko optimistis pembangunan monumen ini akan selesai pada 2025. Ia menyebut, hingga kini pengerjaan bangunan utama sudah mencapai lebih dari 90 persen.

“Main building-nya sudah hampir rampung. Sementara itu, berbagai wahana, museum, dan fasilitas pendukung lainnya akan diselesaikan secara bertahap,” jelas Sugiri.

Ia juga menjelaskan alasan mengapa monumen ini dibuat setinggi 126 meter. “Reog Ponorogo adalah simbol kebanggaan warga Ponorogo. Maka, monumen ini harus dibangun dengan megah dan mampu menarik perhatian,” katanya.

Proyek yang dimulai sejak awal 2024 ini sudah menyerap anggaran sekitar Rp 76 miliar pada tahap awal pengerjaan. Monumen yang didesain memiliki 26 lantai itu kini telah menyelesaikan 11 lantai. Puncaknya, monumen setinggi 126 meter akan dibangun menggunakan material GRZ. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

LATEST POSTS

Uji Coba CFD di Jalan Hos Cokroaminoto Ponorogo Berjalan Lancar, Warga Antusias Berolahraga

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Uji coba pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Hos Cokroaminoto, Ponorogo, pada Minggu (9/2/2025) berlangsung sukses. Masyarakat tampak antusias memanfaatkan kawasan...

Larung Tumpeng dan Atraksi Ski Air Meriahkan Tradisi Bersih Desa Sarangan

POJOKKATA.COM, Magetan – Tradisi bersih desa atau dawuhan di Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, kembali digelar dengan meriah dalam Sarangan Festival 2025, Jumat (31/1/2025)....

DPRD Magetan Dorong Larung Tumpeng Sarangan Jadi Agenda Tahunan yang Lebih Tertata

POJOKKATA COM, Magetan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan mendorong kegiatan Bersih Desa atau Dawuhan dengan prosesi Larung Tumpeng di Telaga Sarangan menjadi...

Besok, Pengunjung Gratis Masuk Telaga Sarangan! Ada Larungan, Reog, Sky Air dan Arya Galih

POJOKATA.COM, Magetan – Kabar gembira bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Telaga Sarangan! Besok, Jumat (31/1/2025), pengunjung bisa masuk ke lokasi wisata ini secara gratis...
spot_img

Most Popular