POJOKKATA.COM, JAKARTA – Program Sertipikat Elektronik yang diluncurkan Presiden Joko Widodo pada Desember 2023 mencatatkan hasil impresif. Dalam setahun, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil menerbitkan sebanyak 3.192.600 lembar sertipikat elektronik.
Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid memaparkan pencapaian ini dalam acara “Catatan Akhir Tahun Kementerian ATR/BPN” di Aula Prona, Jakarta, Selasa (31/12). “Sertipikat Elektronik telah diimplementasikan di seluruh kantor pertanahan di Indonesia. Sistem ini menjadi solusi modern dalam layanan pertanahan,” ujarnya.
Sertipikat Elektronik hadir sebagai terobosan untuk meningkatkan keamanan dokumen pertanahan. Dengan sistem digital, risiko kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan sertipikat dapat diminimalkan.
“Selain itu, data kepemilikan tanah kini lebih mudah diakses secara online, mendukung efisiensi dalam transaksi pertanahan,” tambah Nusron.
Setiap pendaftaran tanah, baik untuk pertama kali maupun dalam transaksi jual-beli, kini menghasilkan sertipikat berbentuk elektronik. Masyarakat juga diimbau untuk segera mengalihmediakan sertipikat analog ke format elektronik demi keamanan dan kemudahan pengelolaan aset.
“Gunakan Sertipikat Tanah Elektronik, terutama bagi yang sudah terdaftar,” tegas Nusron.
Acara ini turut dihadiri Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN Ossy Dermawan, jajaran pejabat tinggi Kementerian ATR/BPN, serta 84 awak media nasional.
Program Sertipikat Elektronik diharapkan dapat mempercepat transformasi layanan pertanahan di Indonesia, seiring dengan tuntutan zaman yang semakin mengarah pada digitalisasi. Masyarakat menyambut positif inisiatif ini sebagai langkah konkret menuju tata kelola pertanahan yang lebih modern dan terpercaya. (Gal/PK)