POJOKKATA.COM, Ponorogo – Uji coba pelaksanaan Car Free Day (CFD) di Jalan Hos Cokroaminoto, Ponorogo, pada Minggu (9/2/2025) berlangsung sukses. Masyarakat tampak antusias memanfaatkan kawasan ini untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati suasana pagi tanpa gangguan kendaraan bermotor.
Tidak seperti hari-hari biasa, ruas jalan yang biasanya dipenuhi pedagang kaki lima (PKL) tampak bersih. Pemkab Ponorogo menggandeng sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perdagkum, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Disbudparpora, serta DPRD Ponorogo, untuk memastikan kelancaran acara.
Pedagang tetap mendapat ruang untuk berjualan, tetapi tidak di area utama CFD. Mereka dialihkan ke beberapa ruas jalan di sekitar lokasi, seperti Jalan M.H. Thamrin, Jalan Pahlawan, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Siberut, Jalan Seram, dan Jalan Jaksa Agung.
Sementara itu, lintasan jogging track steril dari aktivitas jual beli, sehingga bisa digunakan sepenuhnya untuk pejalan kaki dan pesepeda.
Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, atau yang akrab disapa Kang Giri, menyambut baik pelaksanaan CFD pertama ini. Didampingi Kapolres Ponorogo, Ketua DPRD, dan Dandim 0802/Ponorogo, ia ikut berolahraga dari kawasan pemkab hingga Jalan Hos Cokroaminoto.
“Alhamdulillah, ini patut kita syukuri. CFD bisa menjadi ruang untuk jalan santai, lari-lari, bersepeda, serta mengurangi polusi udara. Bahkan, bisa menjadi tempat healing bagi masyarakat Ponorogo,” ujar Kang Giri.
Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya budaya kebersihan di area CFD. Pemerintah telah menyediakan tempat sampah di beberapa titik, dan ia berharap masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik.
“Kita ingin membiasakan masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, sehingga CFD ini tetap nyaman untuk semua,” tambahnya.
Dalam uji coba ini, Pemkab Ponorogo juga menyediakan senam gratis bagi warga, termasuk senam lansia yang berlangsung di ujung selatan Jalan Hos Cokroaminoto. Keberadaan CFD ini diharapkan bisa menjadi ruang publik yang sehat dan nyaman bagi semua kalangan.
Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, S.H., M.Si., menilai CFD bukan sekadar ajang olahraga, tetapi juga menjadi sarana mempererat hubungan sosial antarwarga.
“Ini bukan hanya soal hidup sehat, tapi juga menciptakan keharmonisan antarwarga. CFD bisa menjadi tempat interaksi yang positif bagi masyarakat Ponorogo,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kawasan Jalan Hos Cokroaminoto terus dikembangkan agar semakin bermanfaat bagi masyarakat.
“Semoga kawasan ini menjadi tempat yang humanis, nyaman untuk olahraga, berkumpul, dan bersosialisasi. Ini adalah langkah maju bagi Ponorogo,” tambahnya.
Usai menikmati suasana CFD dan berolahraga, Kang Giri bersama jajaran Forpimda berbaur dengan masyarakat dalam sesi sarapan bersama. Tanpa sekat, mereka menikmati makanan sederhana sembari berdiskusi santai dengan warga.
Antusiasme yang tinggi dalam uji coba pertama ini menjadi sinyal positif bagi kelangsungan Car Free Day di Ponorogo. Jika terus dikelola dengan baik, CFD bisa menjadi agenda rutin yang membawa dampak positif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat. (Gal/PK)
