POJOKKATA.COM, Malang – Dalam upaya menjaga keharmonisan dan keseimbangan perjalanan organisasi Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), Ketua Majelis Ajar PSHT Kangmas Ir. RB. Wiyono menegaskan bahwa Setia Hati adalah sebuah ajaran, dan pencak silat merupakan salah satu implementasinya.
Hal ini disampaikan dalam pengarahan yang berlangsung pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PSHT yang digelar oleh Pengurus Pusat di Kawasan Wisata Selorejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jumat (06/10/2023).
“Setia Hati itu ajaran yang mengarah pada pembentukan karakter warganya, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam masyarakat. Sehingga sebagai warga dan pengurus, kita harus mampu menyesuaikan antara ajaran dan organisasi,” ujar Kangmas Wiyono.
Dalam kesempatan tersebut, Kangmas Wiyono juga mengingatkan kembali tentang tiga tujuan utama yang harus dicapai oleh setiap warga PSHT, yakni kehormatan, keselamatan, dan kebahagiaan. Ia menekankan bahwa ketiga tujuan tersebut harus diwujudkan dengan baik, seiring dengan semangat persaudaraan yang mengikat seluruh warga PSHT.
“Persaudaraan ini harus dibina dengan rasa saling menyayangi, menghargai, dan menghormati satu sama lain,” tambahnya.
Kangmas Wiyono juga memberikan perhatian khusus pada pengembangan sumber daya manusia dalam PSHT. Salah satunya adalah rencana pendirian Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) yang diusulkan oleh Pengurus Pusat PSHT. Menurutnya, pendirian Lemdiklat ini sangat penting untuk menjadi pedoman bagi para pelatih dalam mengajarkan pencak silat sesuai dengan ajaran Setia Hati yang benar.
“Lemdiklat ini akan menjadi dasar bagi para pelatih agar memiliki pedoman yang jelas dalam melatih. Kami berharap, dengan adanya lembaga ini, tidak ada lagi perdebatan mengenai materi yang diajarkan. Setidaknya, intinya bisa sama,” ujar Kangmas Wiyono.
Sementara itu, dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Majelis Luhur PSHT Kangmas Ir. Edi Asmanto dan anggota Majelis Luhur lainnya, Ketua Umum Pengurus Pusat PSHT Kangmas Muhammad Taufiq, serta utusan Pengurus Provinsi dan Cabang se-Indonesia, Kangmas Wiyono menekankan pentingnya kesatuan dan kebersamaan dalam pengelolaan organisasi. Ia berharap PSHT bisa terus berkembang dengan menjaga nilai-nilai yang telah ditanamkan oleh para leluhur.
Dengan adanya rencana dan program yang jelas, PSHT diharapkan dapat terus maju dan memberikan manfaat bagi warganya, serta mengedepankan ajaran Setia Hati dalam setiap langkahnya. (*)