Kang Giri Berbagi Cerita dari Retret Akmil di Magelang: Kolaborasi Antar Daerah hingga Dengkuran Kepala Daerah

0

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Setelah menjalani retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bersama Wakil Bupati Lisdyarita, kembali ke tanah kelahiran mereka pada Jumat malam (28/2/2025).

Kedatangan pasangan pemimpin daerah ini disambut meriah oleh ribuan warga Ponorogo yang telah menanti di Pendopo Kabupaten.

Selama mengikuti retret di Magelang, Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo, banyak mendapatkan pelajaran berharga mengenai pentingnya kolaborasi antar daerah.

Menurutnya, salah satu hal yang ditekankan dalam retret adalah pentingnya saling mengenal, berkomunikasi, dan berbagi pengalaman antar kepala daerah.

Berbagai masalah yang dihadapi setiap daerah ternyata memiliki solusi yang berbeda, sehingga saling bertukar pengalaman menjadi sangat penting.

“Saat retret, banyak hal yang saya pelajari. Salah satunya adalah pentingnya kolaborasi antar daerah. Misalnya, jika Ponorogo fokus pada pengembangan pangan jagung, sementara kabupaten tetangga fokus pada sektor lain seperti porang, ini akan saling menunjang. Pasar kita akan semakin luas dan saling menguntungkan,” ujar Kang Giri.

Lebih lanjut, Kang Giri juga berbagi gagasan mengenai pengelolaan rumah sakit dan sektor wisata.

Menurutnya, dengan kolaborasi antar kabupaten, seperti Ponorogo yang memiliki Monumen Reog dan Magetan yang terkenal dengan wisata Sarangan, bisa tercipta paket-paket wisata bersama yang dapat memperluas pasar wisata di wilayah Jawa Timur.

“Misalnya, kita bisa mengkolaborasikan potensi wisata di daerah kita dengan daerah lain. Magetan punya Sarangan, kami punya Monumen Reog, Nganjuk punya pantai, ini bisa menjadi paket wisata yang saling mendukung,” tambahnya.

Kang Giri juga menceritakan momen lucu selama berada di Akmil, di mana ia tidur bersama beberapa kepala daerah lain, termasuk Bupati Surabaya, Bupati Trenggalek, dan Bupati Kediri.

Namun, tidur bersama para kepala daerah ini tak selalu berjalan mulus. Beberapa dari mereka bahkan harus tidur di luar kamar karena suara dengkuran yang cukup keras dari rekan-rekannya.

“Retret ini bukan hanya tentang pembelajaran formal, tetapi juga tentang kebersamaan dan humor. Kami tidur bersama, bahkan ada yang harus tidur di luar kamar karena suara dengkuran yang keras,” kenangnya dengan senyum.

Meskipun sempat tertunda, kedatangan mereka setelah retret menandai dimulainya perjalanan baru sebagai pemimpin Ponorogo. Pada 20 Februari 2025 lalu, Kang Giri dan Lisdyarita telah dilantik secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini