POJOKKATA.COM, Magetan – Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Suratno, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Wage atau Pasar Sapi di Buluharjo, Kecamatan Plaosan, Senin (3/3/2025). Sidak ini dilakukan setelah dirinya menerima aduan dari Ketua Paguyuban Pedagang Sapi Plaosan terkait kondisi pasar yang dinilai kurang layak.
“Infrastruktur di Pasar Wage Plaosan perlu diperhatikan dan dibenahi. Mulai dari lantai yang becek hingga fasilitas lain yang masih kurang memadai,” ungkap Kang Ratno, sapaan akrab Suratno.
Ia menegaskan bahwa kondisi pasar yang memprihatinkan ini bisa berdampak pada aktivitas perdagangan.
“Kami berharap Pemerintah Daerah segera menindaklanjuti permasalahan ini agar kegiatan perdagangan di Pasar Wage Plaosan berjalan dengan baik dan pasar tetap ramai pembeli,” lanjutnya.
Setelah meninjau langsung, Kang Ratno pun mengakui bahwa kondisi di lapangan memang jauh dari ideal.
“Keadaannya sangat memprihatinkan. Padahal, pasar sapi Plaosan ini adalah penyedia utama suplai daging untuk kebutuhan Jakarta dan Bandung,” tambahnya.
Sebagai pusat penjualan dan penggemukan sapi terbesar di wilayah Mataraman, Pasar Wage Plaosan memiliki peran strategis. Setiap hari pasaran Wage, sekitar 300-400 ekor sapi diperjualbelikan di sana.
Dengan potensi sebesar itu, Kang Ratno menekankan pentingnya perhatian dari pemerintah daerah, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Magetan.
“Pasar ini memiliki peran besar bagi perekonomian, bukan hanya untuk Magetan, tetapi juga daerah lain. Sangat patut mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dengan fasilitas yang lebih layak,” tegasnya.
Menanggapi aduan dari paguyuban pedagang, Kang Ratno memastikan bahwa pihaknya akan membawa persoalan ini ke rapat bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) serta dinas terkait.
“Kami akan membahasnya dengan TAPD dan Dinas Perdagangan serta Perindustrian. Jika fasilitas pasar hewan Plaosan lebih representatif, saya yakin perputaran ekonomi pun akan semakin baik,” pungkasnya. (Gal/PK)