PANEN RAYA SERENTAK: Ponorogo Optimistis Capai 100 Ribu Ton Gabah di April

0

POJOKKATA.COM, Ponorogo – Dalam suasana Lebaran Idulfitri 1446 H, semangat petani dan pemerintah di Kabupaten Ponorogo justru semakin menyala. Senin (7/4), Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko bersama jajaran Forkopimda turun langsung ke sawah mengikuti panen raya padi serentak yang digelar Kementerian Pertanian RI bersama Presiden Jenderal (Purn) H. Prabowo Subianto.

Kegiatan panen raya yang dipusatkan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, tersebut diikuti secara virtual oleh 14 provinsi yang merupakan lumbung padi nasional, termasuk Kabupaten Ponorogo. Di Bumi Reyog, panen raya dilakukan di Dusun Crabak, Desa Ngrandu, Kecamatan Kauman.

Di lokasi panen, Bupati Sugiri menyampaikan optimisme atas capaian panen tahun ini.

“Dengan produktivitas rata-rata 9 ton per hektare dan luas sawah 11 ribu hektare, kita bisa panen lebih dari 100 ribu ton hanya di bulan April,” ujarnya penuh semangat.

Kang Giri, sapaan akrab bupati, juga memastikan bahwa produksi gabah dari Januari hingga Desember akan tercapai sesuai target.

“Saya bisa menjamin panen kita memenuhi target. Ini hasil kerja keras semua pihak, termasuk para petani kita,” tambahnya.

Sementara itu, Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional memperkuat ketahanan pangan. Kodim 0802 secara aktif mendampingi para petani, termasuk dalam penyerapan gabah.

“Target serapan gabah bulan April untuk Ponorogo sekitar 12.400 ton. Kami terus bersinergi dengan stakeholder terkait demi suksesnya program Kedaulatan Pangan Nasional,” tegas Dandim.

Menurutnya, panen raya juga menjadi bukti kolaborasi antara TNI, pemerintah daerah, dan petani demi kesejahteraan masyarakat. “Sinergi inilah yang harus kita jaga,” imbuhnya.

Adapun panen di Desa Ngrandu dilakukan di lahan seluas 107 hektare, dengan metode tradisional maupun menggunakan mesin pemanen modern (combi). Panen simbolis dilakukan oleh jajaran Forkopimda serta para tamu undangan.

Usai panen, Forkopimda dan peserta lainnya mengikuti video conference bersama Presiden Prabowo dan daerah-daerah lainnya melalui Zoom. Dari Majalengka, Presiden menyampaikan apresiasinya kepada para petani.

“Saudara-saudara adalah tulang punggung negara. Tanpa pangan, tidak ada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandas Presiden ke-8 RI itu dalam sambutannya di Desa Randegan Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka.

Ketua DPRD Kabupaten Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, turut mengingatkan pentingnya sinergi antarpihak.

“Komunikasi dan koordinasi sangat penting agar gabah petani terserap maksimal, tanpa merugikan pihak mana pun,” pungkasnya. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini