Kartini Day, ASN Magetan Kompak Kenakan Lurik dan Kebaya

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Suasana berbeda tampak di lingkungan perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Senin (21/4).

Dalam rangka memperingati Hari Kartini, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) kompak mengenakan baju adat nasional. Para perempuan anggun berbalut kebaya, sementara laki-laki tampil gagah dalam beskap dan lurik.

Kebijakan ini merujuk pada Surat Edaran (SE) nomor 400.14.2.1/2/403.012/2025 yang dikeluarkan oleh Pemkab Magetan. Dalam surat tersebut, ASN hingga pelajar dihimbau untuk mengenakan pakaian adat sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia.

Tak hanya berpakaian adat, ASN juga diajak meramaikan media sosial dengan menyuarakan semangat emansipasi perempuan. Ajakan itu disampaikan dalam apel pagi di Sekretariat Setdakab Magetan, di mana amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI turut dibacakan.

“Lebih dari satu abad setelah Kartini menulis pikirannya, perjuangan itu belum selesai. Masih banyak perempuan menghadapi tantangan dalam pendidikan, pekerjaan, perlindungan hukum, dan ruang pengambilan keputusan,” ucap Asisten Administrasi Umum saat membacakan amanat menteri.

Ia menekankan bahwa semangat Kartini masih relevan dan harus terus hidup dalam diri setiap perempuan Indonesia, tanpa memandang usia ataupun latar belakang.

“Tak ada kata terlalu muda atau terlalu tua untuk menyalakan semangat Kartini. Tak ada peran yang terlalu kecil untuk menciptakan perubahan,” lanjutnya.

Peringatan Hari Kartini memang rutin dilakukan Pemkab Magetan setiap tahunnya. Tradisi mengenakan pakaian adat ini menjadi simbol penghormatan terhadap jasa pahlawan emansipasi wanita sekaligus bentuk pelestarian budaya bangsa. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini