Dorong Tata Ruang Hijau, Kementerian ATR/BPN Gaet Tiga Kampus Besar di Sumatra

0

POJOKKATA.COM, JAKARTA – Tata ruang berwawasan lingkungan dan inklusif jadi fokus utama Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dalam Proyek RIMBA. Untuk memperkuat pelaksanaannya, Direktorat Jenderal (Ditjen) Tata Ruang menggandeng tiga perguruan tinggi di Sumatra: Universitas Riau, Universitas Andalas, dan Universitas Jambi.

Kolaborasi ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Swakelola Tipe II yang berlangsung di Gedung Ditjen Tata Ruang, Jakarta, Selasa (15/7). Ketiganya bakal terlibat aktif dalam mendesain dan merumuskan kebijakan tata ruang berkelanjutan di wilayah Riau, Jambi, dan Sumatra Barat—tiga provinsi prioritas dalam Proyek RIMBA.

“Kolaborasi ini sangat penting, terutama dalam menjaga wilayah masyarakat hukum adat yang berada di koridor ekologis. Kita harus pastikan mereka terlindungi secara legal dan terakomodasi dalam kebijakan tata ruang,” tegas Dirjen Tata Ruang, Suyus Windayana.

Proyek RIMBA sendiri bukan sekadar proyek konservasi. Ia mengusung misi besar: merancang konektivitas satwa, pemulihan ekosistem gambut, hingga penyusunan rencana tata guna lahan yang partisipatif dan inklusif. Bahkan, kawasan permukiman tidak berizin pun turut dicarikan solusi lewat pendekatan dialogis.

“Tata ruang yang baik harus mampu menyeimbangkan pertumbuhan kawasan industri dan permukiman dengan kawasan hijau. Tidak bisa satu dominan, karena pembangunan yang berkelanjutan harus berpihak pada semua makhluk hidup,” tandas Suyus.

Direktur Perencanaan Tata Ruang, Nuki Harniati, menambahkan bahwa kerja sama ini diharapkan melahirkan kebijakan berbasis riset yang aplikatif. “Kami sangat berterima kasih atas komitmen perguruan tinggi. Semoga hasilnya bisa jadi landasan kebijakan yang kuat,” ujarnya.

Penandatanganan PKS dilakukan langsung oleh Dekan Fakultas Pertanian Universitas Riau, Ketua LPPM Universitas Andalas, dan Kepala LPPM Universitas Jambi bersama Dirjen Tata Ruang. Hadir pula sejumlah pejabat Kementerian ATR/BPN, di antaranya Direktur Pengaturan Tanah Komunal, Iskandar Syah; Sekretaris Ditjen Tata Ruang, Reny Windyawati; serta Team Leader PMU RIMBA, Barano Siswa Sulistiawan. (Gal/PK)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini