POJOKKATA.COM, Ponorogo – Gerbong mutasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo kembali bergerak. Sebanyak 138 pejabat dilantik dan dirotasi oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di halaman belakang Pringgitan, Jumat (7/11/2025).
Ratusan pejabat itu terdiri dari dua pejabat eselon II dan 136 pejabat eselon III. Dalam arahannya, Bupati yang akrab disapa Kang Giri itu menegaskan bahwa mutasi bukan sekadar perpindahan jabatan, melainkan bagian dari pengabdian untuk memberikan kinerja terbaik di tempat baru.
“Mutasi ini murni berdasarkan penilaian kinerja. Tidak ada sogokan, tidak ada kasak-kusuk. Ponorogo butuh percepatan akselerasi agar setiap lembaga dan perangkat daerah bisa lebih maju,” kata Kang Giri.
Dua jabatan eselon II yang bergeser yakni posisi Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) serta Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Herry Sutrisno, yang sebelumnya menjabat Kepala Dispendukcapil sekaligus Plt Kepala BKPSDM, kini menjadi Kepala Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (Dispertahankan). Sementara Supriyanto mengisi posisi Kepala BKPSDM.
Selain di level dinas, perombakan juga menyentuh tujuh posisi camat di Balong, Jambon, Pudak, Pulung, Sampung, Sawoo, dan Sooko.
Jabatan lain yang ikut berganti antara lain satu Inspektur Pembantu Wilayah II di Inspektorat, dua kepala bagian (Kabag) Setdakab, empat sekretaris dinas (Sekdin), serta 14 kepala bidang (Kabid).
Menariknya, mutasi kali ini juga diwarnai penurunan jabatan. Heru Purwanto, yang sebelumnya Sekretaris Dinas Dukcapil, kini menjabat Kepala Seksi Kesejahteraan Masyarakat (Kasi Kesmas) di Kecamatan Sampung. Posisinya digantikan oleh Dhutarso Avianto, eks Sekdin BPPKAD.
Kang Giri menegaskan, mutasi ini merupakan hasil proses panjang untuk menempatkan orang yang tepat di posisi yang tepat.
“Panjang prosesnya, Bos. Tapi ya belum menemukan semua yang bener. Masih ada beberapa yang harus diusulkan kembali,” ujarnya dengan gaya khasnya.
Bupati juga mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik agar memperkuat kolaborasi dan inovasi dalam menjalankan tugas. Ia menekankan pentingnya kerja sama untuk menekan angka kemiskinan dan menjaga kebersihan kota.
“Ponorogo sudah hampir sampai pada jalan keluar. Kita harus jaga kota kreatif, kecamatan dan desa harus hebat. Kemiskinan harus turun, kebersihan harus dijaga, dan semuanya dikerjakan secara kolaboratif,” tuturnya.
Meski sudah dilakukan mutasi besar-besaran, masih ada lima jabatan kepala dinas yang kosong.
Masing-masing Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Baperinda, Kepala Dispendukcapil, Kepala DPMPTSP, serta satu jabatan staf ahli.
“Nanti kita lelang terbuka secara fair. Harapannya sebelum tahun baru, penataan sudah selesai. Semakin sering dilakukan mutasi, semakin dinamis birokrasi kita,” pungkas Bupati Sugiri. (Gal/PK)
