POJOKKATA.COM, Magetan – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Magetan mendapat sorotan dari masyarakat terkait dugaan ketidaknetralan dalam pemasangan banner sosialisasi ajakan untuk tidak golput. Banner tersebut dipasang di pertigaan Candirejo, namun menutupi Alat Peraga Kampanye (APK) milik pasangan calon nomor urut 01, Bu Mantri dan Kang Suyat. Sementara itu, APK pasangan calon lain di sebelahnya tidak tertutupi.
Candra, seorang warga Magetan, mempertanyakan keputusan KPU terkait hal ini.
“Kenapa banner sosialisasi itu dipasang menutupi paslon 01 saja? Sedangkan di sebelahnya tidak ditutupi. Ini terlihat seolah-olah KPU berpihak,” ujarnya pada Rabu (23/10/2024).
Menanggapi keluhan tersebut, Komisioner KPU Magetan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (SDM), Rhichy Kurnia Putra, menyatakan bahwa pihaknya sedang mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan banner tersebut.
“Kami masih mencari tahu apakah yang memasang itu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), atau pihak ketiga,” ujar Rhichy saat dihubungi.
Rhichy menegaskan bahwa aturan pemasangan banner sosialisasi tidak boleh menutupi APK pasangan calon manapun.
“Kami sudah menginstruksikan agar banner tersebut segera dipindahkan sehingga tidak menutupi APK,” tambahnya.
Ketua KPU Magetan, Noviano Suyide, juga memberikan penjelasan terkait insiden ini.
Menurutnya, pemasangan banner dilakukan oleh PPK dan PPS dengan menggunakan anggaran dari KPU Provinsi dan pihak ketiga.
“Pemasangan banner tersebut sudah kami perintahkan untuk segera dipindahkan. Kami akan memastikan netralitas dan transparansi tetap terjaga dalam penyelenggaraan Pemilu,” tegas Noviano.
Masyarakat berharap agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang, dan meminta KPU Magetan untuk berlaku adil terhadap semua pasangan calon guna menjaga kepercayaan publik dalam penyelenggaraan Pemilu. (Gal)
