POJOKKATA.COM, Ponorogo – Upaya besar untuk melindungi puluhan ribu anak di Ponorogo dari ancaman polio dimulai dengan pemberian massal antibodi. Bupati Sugiri Sancoko dan Ketua Tim Penggerak Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Ponorogo, Susilowati, secara langsung turun untuk memberikan imunisasi oral. Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio resmi dimulai di Kelurahan Patihan Wetan, Senin (15/1/2024).
Kang Bupati, sapaan akrab Bupati Sugiri Sancoko, menyatakan, “Masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi bagi anak.” Orang tua, terutama ibu-ibu, dengan rela mendampingi putra-putrinya untuk menerima novel oral polio vaksin tipe 2 (nOPV2). Kang Bupati memberikan apresiasi atas kepedulian orang tua yang membentengi anak-anak dari risiko paparan virus polio yang dapat menyebabkan cedera saraf, kelumpuhan, kesulitan bernapas, hingga kematian.
Sasaran sub PIN Polio di Ponorogo mencakup 80.206 anak usia 0 sampai 8 tahun kurang satu hari. Sebanyak 2.191 pos pelayanan vaksin polio di puskesmas, posyandu, dan sekolah telah disiapkan untuk pelaksanaan imunisasi hingga 25 Februari mendatang. Kegiatan serentak ini juga dilaksanakan di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kang Bupati menyampaikan, “Di Ponorogo tidak ditemukan kasus polio.”
Mia Fresilia, warga Kelurahan Patihan Wetan, yang mendampingi putrinya menjalani vaksinasi, berharap agar tidak ada anak di Ponorogo yang terkena polio. Ia mengingatkan bahwa masa depan anak akan suram jika mengalami kelumpuhan, sehingga mengajak semua orang tua untuk mengikutkan anak-anak dalam vaksinasi demi menghindari risiko buruk tersebut.