Festival Reyog SMP N 1 Jetis: Menyemai Cinta dan Semangat Pelestarian Budaya

0

POJOKKATA.COM, Ponorogo – SMP N 1 Jetis, Ponorogo, terus mengukir jejak dalam pelestarian budaya lokal dengan Festival Reyog antar kelas yang digelar setiap tahun. Sejak tahun 2016, kegiatan ini telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas sekolah, mencapai tahun ke-10 pada pelaksanaan tahun ini.

Bukan sekadar pembelajaran Reyog sebagai muatan lokal, tetapi sekolah ini melibatkan siswa dalam tradisi Festival Reyog yang dihelat di halaman sekolah. Tanggal 22 hingga 25 Januari 2024 menjadi momen spesial, diisi dengan semangat dan antusiasme para siswa dari delapan kelompok Reyog, sesuai dengan jumlah kelas IX, yang tampil memukau.

Sudirman, pembina intensif dan tokoh seni Reyog di Ponorogo, menjelaskan bahwa mata pelajaran Seni Reyog di SMP N 1 Jetis bukan hanya pelajaran biasa. “Ini dilakukan agar siswa mencintai budaya lokal dan tetap melestarikannya, di mana pun mereka berada,” ujarnya dengan penuh semangat.

Tak hanya menghasilkan penari Reyog yang mahir, SMP N 1 Jetis juga memberi dampak jauh setelah siswa lulus. Sudirman menekankan bahwa banyak alumni sekolah ini yang kini menjadi instruktur dan pelatih Reyog, menyebarkan kecintaan mereka terhadap seni ini di berbagai tempat seperti Jogja, Surabaya, dan Malang.

“SMP N 1 Jetis berkontribusi dalam membekali siswa tidak hanya menjadi penari Reyog yang mahir, tetapi juga menjadi pelatih seni pertunjukan Reyog Ponorogo,” tambah Sudirman, mencerminkan kesuksesan sekolah dalam merawat dan mewariskan warisan budaya secara berkelanjutan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini