POJOKKATA.COM, Ponorogo – Dalam upaya pencegahan perundungan di lingkungan sekolah dan masyarakat, Polres Ponorogo, bagian dari Polda Jatim, terus berkolaborasi dengan media dan pihak sekolah untuk menyuarakan pesan anti bullying.
Personel Sihumas Polres Ponorogo aktif mendatangi sekolah, memberikan sosialisasi tentang akibat dan risiko tindakan bullying kepada para siswa Sekolah Dasar.
Dalam suasana yang humanis dan menyenangkan, Ps.Kasihumas Polres Iptu Yayun Sriwiningrum memberikan materi kepada pelajar Sekolah Dasar Negeri 1 Keniten.
Iptu Yayun menekankan bahwa perilaku bullying dapat mengarah pada tindak pidana kekerasan, dan oleh karena itu, Polres Ponorogo mengambil langkah-langkah preventif sejak dini.
“Perlu kita sampaikan sejak dini, tentu dengan cara yang menyenangkan dan sesuai dengan kondisi siswa Sekolah Dasar,” ujar Iptu Yayun, Senin (30/1/2024).
Menurutnya, segala bentuk bullying, mulai dari verbal, fisik, relasional, hingga cyber, seharusnya tidak boleh terjadi di lingkungan sekolah maupun masyarakat.
“Kita berharap anak-anak kita bisa terhindar dari bullying,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetyo, S.H, S.I.K, M.Si, menyatakan bahwa program sosialisasi stop bullying akan lebih ditingkatkan oleh Polres Ponorogo.
“Kami akan menggandeng berbagai pihak untuk menggelorakan sosialisasi Stop Bullying ini,” ujar AKBP Anton.
Ia menegaskan bahwa setelah sosialisasi di tingkat sekolah dasar, program ini akan dilanjutkan ke tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas serta Kejuruan (SMA/SMK).
“Termasuk membekali guru dan orang tua sehingga langkah-langkah antisipasi dapat dilakukan,” pungkasnya.