POJOKKATA.COM, Ponorogo – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, telah memulai distribusi logistik pemilu untuk pemungutan suara yang dijadwalkan pada 14 Februari mendatang. Proses ini dimulai dengan mendahulukan daerah tersulit dan terjauh dalam upaya memastikan kelancaran pelaksanaan pemilu.
“Dapil III yang kami dahulukan pengirimannya, karena lokasinya yang paling jauh dan dianggap sulit dijangkau dibanding daerah lainnya,” ujar Ketua KPU Kabupaten Ponorogo, Munajat, di Ponorogo, Minggu (4/2/2024).
Dapil III melibatkan Kecamatan Sawoo, Pudak, Sooko, Pulung, dan Ngebel, sebuah wilayah dengan cakupan luas yang menantang. KPU bekerja sama dengan PT Pos Indonesia untuk memastikan distribusi logistik berjalan efisien.
“Andi memastikan seluruh pengiriman lewat PT Pos Indonesia, dengan batasan waktu hanya pada pagi dan siang hari mengingat kondisi medan dan cuaca,” tambahnya.
Langkah proaktif KPU juga melibatkan pengecekan gudang penyimpanan di setiap kecamatan, memastikan keamanan dan kepatuhan terhadap standar KPU. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, menyaksikan pemberangkatan logistik ini dengan harapan agar distribusi berlangsung aman dan sesuai jadwal.
“Pemilu aman, damai, dan menghasilkan produk pemilu yang berkualitas,” ungkap Sugiri.
Kabupaten Ponorogo memiliki 2.893 TPS yang tersebar di 21 kecamatan, melayani 758.688 pemilih sesuai dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT). Masyarakat diundang untuk menjaga dan mensukseskan pesta demokrasi lima tahunan ini.
