Jelang Suro, Forkopimda Magetan Gelar Rakor Pengamanan Giat Perguruan Pencak Silat

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Jelang Bulan Muharram 1445 H, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Magetan mengadakan rapat koordinasi terkait pengamanan kegiatan perguruan pencak silat di Kabupaten Magetan. Acara ini berlangsung di Ruang Jamuan Pendapa Surya Graha, Magetan, Rabu (19/6/2024).

Rapat tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Hergunadi selaku Pj. Bupati Magetan, Sujatno Ketua DPRD Magetan, dan Letkol Inf Hasan Dasuki Komandan Kodim 0804/Magetan. Perwakilan dari berbagai institusi lainnya seperti Polres Magetan, Lanud Iswahyudi, serta perwakilan perguruan pencak silat yang tergabung dalam Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Magetan juga turut hadir.

Dalam sambutannya, Hergunadi menekankan pentingnya koordinasi untuk mengantisipasi potensi konflik internal maupun antar perguruan silat.

“Dengan diadakannya rapat koordinasi ini, diharapkan dapat mengantisipasi potensi konflik internal di kepengurusan perguruan atau organisasi pencak silat di Kabupaten Magetan, serta mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),” ujar Hergunadi.

Forkopimda Magetan bersama TNI dan Polri berencana untuk melakukan beberapa langkah preventif guna menjaga keamanan selama berlangsungnya kegiatan pencak silat di bulan Muharram. Langkah-langkah tersebut meliputi:

  1. Turnamen Pencak Silat Rutin: Untuk mengembangkan bakat generasi muda dan mempererat kerukunan antar perguruan.
  2. Pertemuan Rutin Ketua Perguruan: Untuk koordinasi dan menjaga hubungan baik antar perguruan.
  3. Pengamanan oleh Aparat Keamanan: Kerja sama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam setiap agenda perguruan.
  4. Antisipasi Konflik di Media Sosial: Identifikasi dan pencegahan konflik yang mungkin timbul dari kesalahpahaman di media sosial.

Kompol Arie Taufan Budiman, yang mewakili Kapolres Magetan, menegaskan pentingnya kerjasama semua pihak untuk menjaga kamtibmas selama Bulan Suro. “Ditekankan kepada masing-masing anggota perguruan untuk menghindari tindakan yang dapat memicu konflik, seperti minuman keras, konvoi kendaraan, dan penggunaan seragam kebesaran dalam acara,” jelasnya.

Rapat ini juga membahas berbagai agenda kegiatan perguruan pencak silat selama Bulan Muharram, termasuk ziarah makam leluhur, pengesahan warga baru, dan peringatan hari lahir perguruan. Salah satu kegiatan yang diantisipasi adalah pengesahan 3.512 warga baru PSHT dan kegiatan Suran Agung oleh PSHW.

Kodim Magetan siap mendukung pengamanan ini dengan bantuan personel guna memastikan ketentraman di Kabupaten Magetan. Semua pihak berharap, dengan adanya koordinasi yang baik, Kabupaten Magetan dapat mempertahankan predikat “Zero Konflik Perguruan Pencak Silat”.

Melalui rapat koordinasi ini, Forkopimda Magetan berharap dapat menyelaraskan persepsi antar perguruan silat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Bulan Muharram, serta melakukan deteksi dini terhadap potensi kerawanan yang ada di wilayah Magetan.

Upaya bersama ini diharapkan dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif, serta menghindari segala bentuk gangguan kamtibmas yang mungkin timbul selama perayaan Bulan Suro. Kerjasama dari seluruh elemen masyarakat dan aparat keamanan menjadi kunci utama dalam menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Magetan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini