Dhika, Petani Muda di Magetan yang Mengangkat “Jrembak” Jadi Ikon Desa

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Seorang petani muda bernama Dhika Priya Utama berhasil mengangkat potensi pertanian selada air menjadi ikon Desa Pacalan, Kecamatan Plaosan, Magetan.

Dengan semangat dan inovasi, Dhika berharap upayanya ini dapat menarik perhatian pemerintah untuk memberikan dukungan lebih kepada para petani muda.

Dhika melihat potensi besar dalam budidaya selada air, atau yang dikenal dengan sebutan jrembak di daerahnya. Menurutnya, perhatian dan pelatihan khusus untuk petani milenial sangat diperlukan agar mereka bisa lebih kompetitif.

“Kami perlu masukan dan arahan serta pelatihan terkait petani milenial. Juga dukungan alat maupun teknologi pertanian,” kata Dhika, yang menyandang gelar juara 2 Pemuda Pelopor Provinsi Jawa Timur 2023.

Potensi Besar Budidaya Selada Air

Dhika menjelaskan bahwa dengan pelatihan dan bimbingan yang tepat, kapasitas dan kemampuan petani muda dalam mengolah dan memasarkan produk jrembak dapat meningkat signifikan.

Desa Pacalan yang berada di kaki Gunung Lawu memiliki kondisi alam yang ideal untuk budidaya selada air, menjadikannya komoditas unggulan yang berpotensi besar.

“Sekali panen bisa sampai 300 ikat. 1 ikat semurah-murahnya 3.000 rupiah, pas lebaran itu harga paling tinggi bisa 10.000 per ikat,” ujarnya, menggambarkan potensi ekonomi dari tanaman tersebut.

Kebutuhan Dukungan Pemerintah

Meskipun kelompok tani (gapoktan) di desanya sudah mendapat perhatian dari pemerintah, Dhika menyoroti bahwa perhatian khusus untuk petani muda masih kurang. Ia berharap ada lebih banyak program yang bisa mendukung perkembangan petani milenial.

“Sejauh ini kalau untuk gapoktan sudah ada perhatian. Tapi khusus untuk petani muda belum,” lanjutnya.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah, Dhika yakin pertanian milenial dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian lokal. Dukungan tersebut dapat berupa pelatihan, akses teknologi modern, hingga bantuan alat-alat pertanian yang memadai.

Harapan dan Masa Depan Pertanian Milenial

Dhika menginginkan agar budidaya selada air tidak hanya menjadi ikon Desa Pacalan, tetapi juga menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia. Dengan semangat juang dan inovasi para petani muda, ia yakin bahwa sektor pertanian di Indonesia dapat berkembang lebih pesat dan berdaya saing tinggi.

“Dengan dukungan yang tepat, saya yakin potensi pertanian milenial dapat berkembang pesat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah,” tutup Dhika.

Melalui kisah inspiratif Dhika Priya Utama, terlihat bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam mengembangkan sektor pertanian di Indonesia. Dukungan dan perhatian dari pemerintah dan berbagai pihak terkait diharapkan dapat semakin memajukan pertanian milenial di berbagai daerah.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini