POJOKKATA.COM, Magetan – Pameran Tosan Aji ‘Joyo Jayaning Nuswantoro’ kembali hadir di Magetan untuk keempat kalinya. Acara ini akan berlangsung dari 11 hingga 14 Juli 2024 di Gedung Kesenian Tripandita, yang terletak di selatan Alun-Alun Magetan.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Magetan, Joko Trihono, pameran ini menampilkan 200 bilah pusaka dan keris dari berbagai jenis. Selain itu, sekitar 60 pebursa tosan aji dan batu mulia dari dalam dan luar kota juga akan berpartisipasi.
“Ini adalah kegiatan peringatan bulan Muharram atau Suro, sekaligus menjadi wadah bagi pegiat budaya yang berkolaborasi dengan pecinta tosan aji dan para empu,” jelas Joko setelah pembukaan pameran.
Selain pameran, rangkaian kegiatan lain seperti Gumolong Lampah Hastungkoro, Andum Bolu Rahayu, pertunjukan seni budaya, dan Gladen Ageng Jemparingan turut memeriahkan acara. Setiap kegiatan ini dirancang untuk menarik minat masyarakat sekaligus melestarikan kebudayaan lokal.
Pj. Bupati Magetan, Hergunadi, yang membuka Pameran Tosan Aji, memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. Menurutnya, pameran ini adalah sarana untuk mempertahankan warisan budaya leluhur. “Pameran ini menghormati leluhur kita, mempertahankan eksistensi, dan menghargai karya seni Tosan Aji. Diharapkan acara ini juga dapat membawa nama baik Magetan,” ujarnya.
Hergunadi juga mengajak masyarakat untuk meramaikan acara tahunan ini serta menjaga budaya agar dapat diregenerasi di masa depan.
Pameran Tosan Aji Magetan Jilid IV bukan hanya sekadar ajang untuk menampilkan keindahan pusaka dan keris, tetapi juga sebagai momentum penting dalam menjaga dan menghargai warisan budaya bangsa. Dengan adanya pameran ini, diharapkan generasi muda dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal, sehingga keberadaan pusaka dan keris sebagai salah satu warisan budaya Indonesia dapat terus lestari.
