POJOKKATA.COM, Magetan – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Magetan, Sujatno dan Ida Yuhana Ulfa, yang dikenal dengan nama pasangan JADI, menyatakan komitmen mereka untuk menciptakan ekosistem yang lebih kondusif bagi aktivitas peternakan di Magetan.
Salah satu fokus utama mereka adalah meningkatkan minat generasi muda, khususnya milenial, untuk terjun ke bidang peternakan.
Hal ini disampaikan oleh calon Wakil Bupati, Ida Yuhana Ulfa, dalam sebuah podcast bersama Andika Saputra Utama, seorang peternak muda di Magetan. Podcast yang berlangsung di Rumah Diskusi, Lawu TV, pada Selasa (24/9/2024), membahas potensi besar dunia peternakan bagi anak muda.
Ida mengaku terinspirasi dengan semangat Andika, yang selain menjalankan bisnis peternakan bernama Raja Farm, juga membuka Sekolah Ternak Gratis (STG) di Desa Pesu, Kecamatan Maospati, Magetan.
Sekolah ini memberi pelatihan gratis kepada para peternak kambing dan domba, dengan harapan dapat mencetak lebih banyak peternak muda yang sukses.
“Sosok seperti Mas Andika ini adalah anak muda yang inspiratif, yang berpikir maju dan inovatif. Selain membangun bisnisnya sendiri, dia mau berbagi ilmu dengan orang lain,” ungkap Ida.
Menurutnya, inisiatif yang dilakukan oleh Andika, termasuk mengadakan kontes kambing pada bulan Juni lalu, merupakan gebrakan yang patut diapresiasi.
Ida juga menyoroti bahwa Magetan memiliki jumlah peternak kambing yang cukup tinggi, di mana hampir setiap desa memiliki peternak kambing dan domba.
Selain itu, Ida menjelaskan bahwa usaha peternakan kambing dan domba terbilang menguntungkan karena operasionalnya tidak memerlukan biaya besar, dan hewan-hewan tersebut tidak bergantung pada pakan pabrikan.
“Tren peternakan kambing dan domba saat ini sedang meningkat pesat, sehingga ini merupakan momen yang tepat bagi anak muda untuk terjun ke dunia peternakan,” jelasnya.
Ida menambahkan, dengan penataan yang baik dan pendampingan dari pemerintah, sektor peternakan dapat menjadi peluang lapangan pekerjaan yang menjanjikan bagi generasi muda.
Ia juga berharap, anak muda di Magetan tidak perlu merantau keluar daerah untuk mencari pekerjaan. Dengan inovasi dan produktivitas yang tinggi, anak muda bisa tetap tinggal di Magetan dan membantu menjadikannya kota yang lebih dinamis dan berkembang, bukan lagi sekadar kota pensiunan.
“Magetan memiliki potensi besar. Jika anak muda berkontribusi di sini, kita bisa mengubah citra Magetan menjadi kota yang penuh dengan kreativitas dan inovasi,” tutup Ida. (Gal)
