POJOKKATA.COM, Magetan – Ribuan pencari kerja memadati GOR Ki Mageti pada Senin (30/09/2024) dalam ajang Magetan Millenial Job Fair 2024. Acara ini sukses menarik perhatian dengan lebih dari 4.000 lowongan kerja (loker) yang dibuka oleh 81 perusahaan, sebagian besar dari wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
Diselenggarakan oleh Forum Bursa Kerja Khusus (FBKK) Kabupaten Magetan, acara ini didukung penuh oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) setempat. Ketua MKKS Magetan, Sugiyanto, menyampaikan rasa bangganya atas keberhasilan acara ini, yang merupakan bagian dari program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK).
“Kolaborasi yang besar antara sekolah-sekolah di Magetan sangat penting untuk kesuksesan acara ini. Kami tidak ingin acara ini hanya menjadi formalitas, jadi kami berusaha mencari perusahaan yang benar-benar membutuhkan tenaga kerja,” jelas Sugiyanto. Ia menambahkan bahwa minat pencari kerja sangat tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar online yang mencapai 4.650 orang, belum termasuk mereka yang hadir langsung tanpa registrasi.
Acara ini tidak hanya menarik pencari kerja dari Magetan, tetapi juga dari luar daerah. Terbuka untuk umum, job fair ini menjadi peluang besar bagi masyarakat luas untuk mendapatkan pekerjaan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Magetan, Arief Ridwan, turut mengapresiasi peran aktif FBKK dan MKKS dalam mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan. “Banyak lulusan SMK yang berharap bisa langsung bekerja setelah lulus, dan acara ini memberikan kesempatan besar bagi mereka,” ujar Arief.
Ia juga berpesan kepada para pencari kerja untuk terus mengasah keterampilan. “Teruslah upgrade skill, agar input dan outputnya bisa memberikan manfaat yang lebih baik,” tambahnya.
Selain job fair, acara ini juga menyuguhkan sesi career talk dan layanan pembuatan Kartu AK-1 (kartu pencari kerja), memberikan kesempatan lebih luas bagi peserta untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja.
Dengan antusiasme yang tinggi dari pencari kerja, Magetan Millenial Job Fair 2024 diharapkan menjadi jembatan penting dalam mengatasi angka pengangguran di wilayah Magetan dan sekitarnya, sekaligus memperkuat hubungan antara dunia pendidikan dan industri. (Gal)