Umat Kristiani Gereja Maranatha Doakan Paslon Sujatno – Ida Menang di Pilkada Magetan

0

POJOKKATA.COM, Magetan – Dukungan untuk pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Sujatno dan Ida, terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat di Kabupaten Magetan. Kali ini, dukungan datang dari komunitas umat Kristiani di Magetan, khususnya jemaat Gereja Pantekosta Tabernakel Maranatha di Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran.

Mereka menyatakan dukungannya karena melihat bahwa paslon Sujatno – Ida memiliki kemampuan untuk merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa memandang perbedaan agama.

Menurut jemaat Gereja Maranatha, pasangan Sujatno – Ida dinilai sebagai sosok yang berjiwa nasionalis religius dan mampu menjalin hubungan baik dengan seluruh umat beragama. Jemaat menyebut bahwa Sujatno – Ida tidak membeda-bedakan antara satu agama dengan agama lainnya, melainkan selalu berusaha mengakomodir semua kepentingan masyarakat, jauh dari diskriminasi, dan tidak mempermasalahkan mayoritas maupun minoritas.

Dalam sambutannya, calon bupati Sujatno menyampaikan rasa terima kasihnya kepada umat Kristiani yang memberikan dukungan pada paslon nomor urut 3 tersebut.

“Terima kasih kepada saudara-saudara kita umat Kristiani atas dukungan yang telah diberikan kepada pasangan Sujatno – Ida,” ungkapnya.

Sujatno juga mengajak umat Kristiani di Magetan untuk turut serta dalam menjaga perdamaian di daerah tersebut, dengan harapan dapat mewujudkan persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat yang beragam.

“Saya mengajak seluruh umat Kristiani di Kabupaten Magetan untuk menjadi agen pembawa kedamaian di mana pun berada,” imbuhnya. Kader PDI Perjuangan itu juga mendorong agar umat Kristiani dan seluruh masyarakat dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bersama.

Selain itu, Sujatno mengajak seluruh masyarakat untuk terus menjaga keragaman suku dan agama serta mewujudkan rasa persaudaraan yang berlandaskan kemanusiaan.

“Mari kita menjaga keberagaman dengan saling menghargai, memuliakan, dan tidak merendahkan satu sama lain,” tuturnya.

Menurutnya, keberagaman suku, agama, dan budaya di Indonesia merupakan kekayaan yang harus dipelihara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini