POJOKKATA.COM, Magetan – Tragedi tanah longsor yang terjadi di Jl. Kendedes, Ubung Kaje, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Senin (20/1/2025) kemarin, merenggut empat korban jiwa. Keempat korban merupakan warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Longsoran proyek tersebut menimbun sebuah rumah kos tempat mereka tinggal.
Identitas Korban:
- Didik (25 tahun), warga RT 29 Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang.
- Kisno (50 tahun), warga RT 27 Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang.
- Dwi (25 tahun), warga RT 28 Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang.
- Sarip (50 tahun), warga RT 28 Dusun Sruwuh, Desa Pragak, Kecamatan Parang.
Menurut Prayit, perangkat Desa Pragak yang mengenal para korban, mereka baru bekerja di Bali selama 10 hari sebelum kejadian tragis ini.
“Kisno, Dwi, Sarip, dan Didik baru saja mulai bekerja. Kehilangan mereka adalah duka mendalam bagi kami semua di desa,” ujarnya.
Plt Camat Parang, Mujayin, menyampaikan bahwa pemerintah setempat telah mengambil langkah cepat untuk mengurus proses pemulangan jenazah ke Magetan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Forkopimca, kepala desa, perangkat desa, dan tokoh masyarakat terkait penerimaan jenazah korban, terutama dalam memastikan kesiapan pembiayaan pemulangan,” katanya, Senin (20/1).
Jenazah para korban akan dipulangkan menggunakan ambulans dari Denpasar ke Magetan secepat mungkin. Pemerintah Kecamatan dan perangkat desa juga telah mengadakan musyawarah untuk memastikan seluruh proses berjalan lancar.
“Kami berkomitmen untuk mempercepat proses ini dan memastikan hak para korban terpenuhi. Kerja sama antara pemerintah daerah Denpasar dan Magetan terus kami tingkatkan,” tambahnya.
Laporan lebih lanjut terkait bencana ini akan diberikan setelah seluruh proses evakuasi dan pemulangan selesai. (*)