POJOKKATA.COM, Magetan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Magetan selama lebih dari tiga jam pada Selasa (28/1/2025) mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah di Kecamatan Kartoharjo.
Dampak terparah dirasakan warga di Desa Pencol dan Desa Jajar, di mana genangan air mengganggu aktivitas sehari-hari dan memutus akses jalan antar desa.
Di Desa Pencol, air sungai Kali Ulo meluap hingga merendam 36 rumah warga. Genangan air setinggi 60 sentimeter hingga 1 meter juga menutup jalan penghubung Desa Pencol dengan Desa Klagen.
“Cepat sekali naiknya, tadi malam airnya sudah masuk rumah-rumah. Biasanya nggak sampai barat perempatan, tapi kali ini malah sampai depan kantor desa,” ujar Siti, salah satu warga Desa Pencol.
Kondisi serupa juga terjadi di Desa Jajar. Luapan air dari Kali Ulo menggenangi delapan RT di Dusun Jajar dan Dusun Lemi. Warga kesulitan menggunakan kendaraan, terutama sepeda motor, karena ketinggian air mencapai 60 sentimeter di sejumlah titik.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Eka Wahyudi, menyampaikan bahwa hingga Selasa sore, debit air sudah mulai surut meskipun genangan masih cukup tinggi di beberapa wilayah.
“Hujan deras selama lebih dari tiga jam menjadi penyebab utama banjir ini. Saat ini, debit air sudah turun, tapi di titik terdalam masih setinggi 60 sentimeter,” ujarnya.
Selain merendam rumah dan jalan, banjir juga menggenangi belasan hektare lahan sawah dan beberapa kandang ternak. Eka menambahkan bahwa tim BPBD bersama warga sudah mulai melakukan pembersihan sampah yang menyangkut di aliran Kali Ulo untuk memperlancar arus air.
Di Desa Pencol, bantuan berupa sembako dan alat kebersihan telah didistribusikan kepada warga terdampak.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat kondisi cuaca masih berpotensi hujan dan tinggi muka air di Kali Ulo belum stabil,” kata Eka.
Hingga berita ini diturunkan, warga di dua desa terdampak masih bergotong royong mengatasi dampak banjir sambil berharap cuaca segera membaik. (Red/PK)