POJOKKATA.COM, Magetan – Tagline ‘Wayahe Linmas Tampil’ belakangan ini menjadi viral, dan bukan tanpa alasan. Keterlibatan Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dari unsur masyarakat terasa sangat besar, terutama saat gelaran pemilu.
Linmas, yang biasanya fokus pada pemeliharaan keamanan, ketentraman, dan ketertiban di agenda berskala kecil, kini berhadapan dengan tanggung jawab lebih besar dalam pemilihan umum nasional. Meski tetap bertugas di lingkungan masing-masing, pasukan beruniform abu-abu ini harus memiliki pengetahuan mendalam tentang alur kedatangan hingga kepulangan pemilih, serta tanggap dalam membantu pemilih prioritas dan memastikan keamanan pemilih.
Pujiono, seorang Linmas di Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan mengungkapkan bahwa tugas dimulai sejak kedatangan logistik di gudang desa pada Selasa (13/2/2024), dan berlanjut dengan menerima kotak suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Rabu malam waktu setempat. “Mulai kemarin jaga logistik. Pagi ini sudah mulai jaga lagi di TPS,” ungkap Pujiono, Rabu (14/2/2024).
Meskipun menjalankan tugas sepanjang hari, Puji menyatakan kepuasannya karena antusiasme pemilih di TPS tempatnya bertugas sangat besar.
Di sisi lain, Jarno, Linmas TPS 6 Desa Tunggur, menunjukkan kesiapannya dengan sigap mengarahkan masyarakat yang mengendarai kendaraan bermotor. Lokasi TPS yang berada di tepi ruas jalan bukan kendala bagi Jarno. “Aman mas! Sudah kami arahkan untuk menepi ke sisi rumah warga,” ujar Jarno.
Satuan Linmas memang tidak boleh dipandang sebelah mata, karena perannya sangat vital. Keberadaan Linmas mampu membantu mengatasi kendala keterbatasan personil keamanan TNI/Polri. ‘Wayahe Linmas Tampil’ bukan sekadar tagline, melainkan cerminan nyata dari dedikasi dan keterlibatan mereka dalam menjaga proses demokrasi di tingkat nasional.
