POJOKKATA.COM, Magetan – Dalam rangka memperingati Hari Ketahanan Pangan Dunia (World Food Day), Dinas Lingkungan Hidup dan Pangan (DLHP) Kabupaten Magetan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan Pangan di Plaza Ndoyo, yang berlokasi di halaman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Jalan Hasanudin, Sabtu (7/12/2024).
Pada kesempatan tersebut, DLHP Magetan juga secara resmi meluncurkan Food Security and Vulnerability Atlas (FSVA), sebuah peta yang menjadi alat strategis untuk mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan rencana pembangunan daerah yang tertuang dalam RPJMN 2019-2024.
Kepala DLHP Magetan, Saif Muchlissun, menjelaskan bahwa FSVA bukan hanya menggambarkan kondisi ketahanan pangan tetapi juga tingkat kerentanan terhadap kerawanan pangan.
“Inovasi terus kita lakukan, salah satunya melalui penyiapan FSVA yang menjadi bagian dari transformasi penyediaan data dan informasi,” ujarnya.
Magetan Tunjukkan Kemajuan Signifikan dalam Ketahanan Pangan
Berdasarkan analisis FSVA 2024, Kabupaten Magetan mencatatkan kemajuan signifikan. Dari 232 desa dan kelurahan, sebanyak 230 desa masuk dalam kategori sangat tahan pangan, sementara dua desa lainnya berada di kategori tahan pangan.
“Magetan sangat tahan pangan, rata-rata dalam peta menunjukkan warna hijau. Untuk pangan bergizi dan sehat sudah terpenuhi di sini,” kata Saif.
Peluncuran FSVA ini mencakup berbagai indikator, seperti luas lahan pertanian, akses air bersih, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat. Hasil penyusunan FSVA menunjukkan peningkatan Indeks Ketahanan Pangan Magetan dari 86,83% pada 2023 menjadi 87,98% pada 2024, melampaui target yang ditetapkan sebesar 87,09%.
Saif juga mengajak semua pihak, termasuk kepala desa dan lurah, untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah masing-masing.
“Desa dan kelurahan harus hadir untuk mengatasi isu ketahanan pangan. Pemerintah juga akan terus memantau,” tambahnya.
Komitmen Pemerintah Daerah Magetan dalam Penguatan Ketahanan Pangan
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Magetan, Winarto, yang hadir mewakili Pj Bupati Nizhamul, menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk mengintegrasikan hak atas pangan dalam setiap kebijakan dan program.
“Peta FSVA yang telah disusun diharapkan menjadi sumber informasi penting dalam menyusun program pembangunan ketahanan pangan agar lebih tepat sasaran,” katanya.
Rangkaian Acara Meriahkan Hari Pangan Sedunia
Peluncuran FSVA merupakan bagian dari peringatan Hari Ketahanan Pangan Sedunia di Magetan. Acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti Gelar Warung Pangan selama 10 hari, gathering menghias kue dari umbi untuk anak-anak TK/PAUD, serta rapat koordinasi dan sarasehan bersama OPD, camat, kepala desa, kelompok tani, dan organisasi terkait.
Selain itu, DLHP Magetan juga mengadakan sosialisasi konsumsi pangan berbasis pangan lokal serta memberikan penghargaan kepada masyarakat yang berkontribusi terhadap ketahanan pangan di Magetan.
Melalui upaya ini, Kabupaten Magetan berkomitmen kuat untuk terus menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan, mendukung kesejahteraan masyarakat, serta mewujudkan visi ketahanan pangan berkelanjutan. (Gal)
